Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Teks Eksplanasi Tornado (Bencana Alam) dan Strukturnya

SemuaContoh – Yoo para pembaca kali ini saya akan membagikan contoh teks eksplanasi tentang tornado (bencana alam) beserta strukturnya yang merupakan salah satu materi pembelajaran bahasa indonesia  yang mungkin teman-teman butuhkan untuk mengerjakan tugas. Nah tanpa perlu banyak basa basi lagi simaklah beberapa contoh dari teks eksplanasi singkat dibawah ini.
Contoh Teks Eksplanasi Tornado (Bencana Alam) Singkat Bahasa Indonesia

Contoh Teks Eksplanasi Tornado

Tornado adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Tornado umumnya berbentuk corong dan terlihat jelas ujungnya yang menyentuh bumi serta disertai oleh awan-awan yang membawa puing-puing.

Tornado umumnya terjadi di benua Amerika, negara yang paling sering terkena dampaknya adalah Amerika Serikat. Tornado juga terjadi di Kanada Selatan, Asia Timur dan Selatan, Afrika Selatan, Amerika Latin, dan tempat lainnya.

Tornado dipicu oleh perubahan lapisan udara. Jika lapisan udara dingin berada diatas lapisan udara panas, udara panas akan naik dengan kecepatan 300 km/jam. Udara yang menyusup dari sisi inilah yang mengakibatkan angin berputar sehingga membentuk tornado, dan bila sudah sempurna maka sebuah tornado bisa memiliki kecepatan hingga 400 Km/jam serta lebar corong antara 15 – 365 meter.

Tornado dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain:
1. Tornado multi-pusaran, adalah suatu jenis tornado dimana dua atau lebih kolom udara yang menggumpal berputar mengelilingi pusat. Tornado multi-pusaran biasanya tergolong sebagai tornado yang dashyat.
2. Satelit tornado, adalah suatu istilah untuk tornado lemah yang terbentuk dekat tornado besar kuat yang terjadi dalam mesosiklon yang sama. Satelit tornado namun lebih kecil dan kelihatan seperti ‘mengorbit’ tornado induk yang jauh lebih besar.
3. Puting Beliung, adalah tornado yang melintasi perairan menurut Weather Service Amerika Serikat. Namun, para peneliti umumnya mencirikan puting beliung "cuaca sedang" berasal dari puting beliung tornado.

Tornado dapat digolongkan lagi menurut kekuatannya, seperti F0 (0 – 73 mph), F1 (73 – 112 mph), F2 (113 – 157 mph), F3 (158 – 206 mph), F4 (207 – 260 mph), F5 (261 – 318 mph).

Tornado dapat menyebabkan dampak dari menghancurkan struktur bangunan, jalanan, jembatan apa saja yang dilaluinya. Tornado juga dapat menyebabkan korban jiwa dari timpaan puing-puing. Tornado berkekuatan besar yang terjadi di laut dapat menyebabkan tsunami.

Kamu tidak perlu khawatir tentang tornado, karena Indonesia jarang mengalami musibah tornado. Indonesia termasuk salah satu wilayah aman tornado. Tetapi, tetaplah waspada terhadap semua musibah yang mungkin saja terjadi.

Itulah contoh teks eksplanas tentang tornado beserta strukturnya semoga dapat membantu pembaca semuanya.