15 Contoh Hewan Mollusca Dalam Kehidupan Sehari - Hari
Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa contoh dari hewan molusca yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum masuk ke contoh terlebih dulu anda harus mengetahui pengertian dari mollusca itu sendiri.
Pengertian Moluska
Mollusca berasal dari bahasa latin: molluscus yang artinya lunak. Moluska adalah hewan triploblastik slomata yang bertubuh lunak. Mollusca hidup di laut, air tawar, payau, dan darat. Beberapa Mollusca memiliki cangkang. Filum Mollusca merupakan filum terbesar kedua setelah Artropoda.
Ciri-Ciri Hewan Mollusca
1. Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca bervariasi.
2. Bertubuh lunak dan tidak beruas-ruas.
3. Hewan triplobastik selomata.
4. Tidak mempunyai tulang belakang
5. Hidup di air dan di darat
6 Memiliki cincin syaraf yang merupakan sistem syaraf
7. Organ ekskresi berupa nefridia
8. Memiliki radula (lidah bergigi).
9. Hewan Heterotof
10. Bereproduksi secar seksual
11. Struktur tubuhnya simetri bilateral
12. Tubuh terdiri dari kaki, massa viseral, dan mineral.
15 Contoh Hewan Mollusca
1.Bekicot(Achatina fulica)
Bekicot termasuk keong darat yang pada umumnya mempunyai kebiasaan hidup di tempat lembab dan aktif di malam hari (nocturnal). Sifat nocturnal bekicot bukan semata-mata ditentukan oleh factor gelap di waktu malam tetapi ditentukan oleh factor suhu dan kelembaban lingkungannya. Di waktu siang setelah hujan, banyak ditemukan bekicot berkeliaran dimana-mana.
Bekicot termasuk golongan mollusca karena memiliki badan lunak dan coelom tanpa segmen. Badan ditutup oleh cangkang, panjang sekitar 90 mm. ciri-ciri umumnya yakni memiliki sel-sel kemoreseptor yang terletak pada ujung tentakel okuler dan juga memiliki reseptor cahaya berupa ocelli. Menurut hasil penelitian Issogianti dengan menggunakan SEM, tentakel okuler bekicot mempunyai susunan serupa dengan tentakel Helix pomatia maupun Helix aspersa.
Bekicot dapat hidup normal sampai umur 3 tahun. Bekicot senang berada di tempat yang lembab dan banyak terdapat sampah.
2.Kerang Mutiara
Kerang mutiara adalah hewan yang bertubuh lunak atau moluska yang hidup dilaut, Tubuhnya dilindungi oleh sepasang cangkang yang tipis dan keras, Termasuk dalam lokasi Bivalvia dan Famili Pteriidae. Anatomi dan Morfologi Kerang mutiara yaitu, memiliki sepasang cangkang, bentuknya pipih berwarna kuning kecoklatan. Kedua cangkang tersebut tidak memiliki cangkang sama bentuknya (ineguivalven), cangkang agak pipih sedangkan cangkang kiri cembung. Dibagian tengah dorsal sepasang cangkang dihubungkan oleh ligmen yang elastis serta adanya gigi engsel. Kedua cangkang memiliki otot yang liat dan kuat yang berfungsi untuk membuka dan menutup. Cangkang bagian dalam berwarna putih mengkilat atau disebut lapisan nacre (mother of pearly) pada bagian sentral. Lapisan nacrenya berwarna kuning emas (gold up). Di luar batas garis nacre (non nacreusbordes) berwarna coklat kehitaman.
3.Cumi-Cumi
Semua cumi-cumi memiliki tubuh yang berbentuk pipa, kepala yang berkembang sempurna, dan 10 tangan yang panjang yang bermangkuk penghisap. Tangan-tangan ini berguna untuk menjerat mangsanya kemudian disobek menggunakan rahangnya yang kuat, mirip dengan paruh binatang.Cumi-cumi menghisap air melalui rongga pusat tubuhnya, rongga mantel, dan memaksanya keluar melalui suatu pembuluh yang lentur yang disebut dengan sifon. Sifon terletak tepat di belakang tangan.Oleh karena pancaran air yang mendorong cumi-cumi berenang mundur.
Sirip cumi-cumi merupakan 2 perluasan mantel seperti cuping yang digunakan sebagai kemudi pergerakannya. Matanya tidak memiliki kelopak mata, namun tampak seperti mata manusia.
Cumi-cumi mempunyai tiga jantung dan berdarah biru. Dua dari jantung mereka berlokasi dekat dengan masing-masing insangnya dan karena hal itu mereka dapat memompa oksigen ke bagian tubuh yang beristirahat dengan mudah. Cumi-cumi memiliki pokok sistem pernafasan senyawa tembaga, berbeda dengan manusia dimana manusia mempunyai pokok sistem pernafasan senyawa besi, yang berakibat jika terlalu tertutup pada permukaan di mana terdapat air panas, cumi-cumi dapat mati dengan mudah karena mati lemas.
Banyak cumi-cumi yang dapat mengubah warna tubuhnya dari coklat menjadi ungu, merah, atau kuning sebagai kamuflase terhindar dari ancaman pemangsanya.
4.Gurita
Gurita adalah hewan moluska dari kelas Cephalopoda (kaki hewan terletak di kepala), ordo Octopoda dengan terumbu karang di samudra sebagai habitat utama. Gurita terdiri dari 289 spesies yang mencakup sepertiga dari total spesies kelas Cephalopoda. Gurita dalam bahasa Inggris disebut Octopus (Yunani: Ὀκτάπους, delapan kaki) yang sering hanya mengacu pada hewan dari genus Octopus.
Gurita suka menjadikan terumbu karang sebagai tempat tinggal utamanya. Mereka tidak memiliki tulang tetapi mereka memiliki jaringan lunak di sekitar seluruh bagian tubuh mereka. Satu-satunya bagian yang sulit di tubuh mereka adalah paruh, yang diposisikan antara delapan tentakel mereka. Paruh keras ini berbentuk seperti paruh burung nuri.
Gurita memiliki tiga hati. Gurita Menggunakan dua hati untuk mengalirkan darah melalui insang, sedangkan satu hati digunakan untuk mendistribusikan darah jantung ke seluruh tubuh. Gurita memiliki struktur fisik hampir 4,3 kaki panjang dan 220 lbs dalam berat badan.
6.Siput
Siput merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki mutu yang sangat tinggi dan mengandung berbagai macam asam amino esensial yang lengkap.
Siput tergolong ke dalam hewan lunak (mollusca) dari kelas Gastropoda yang berarti berjalan dengan perut. Kematangan seksualnya antara beberapa bulan sampai 2 tahun. Perkawinan siput adalah hermafrodit atau berjenis kalamin jantan sekaligus betina namun agar telur dapat dibuahi diperlukan 2 ekor siput yang melakukan perkawinan.
Siput dapat bereproduksi sebanyak 6 kali dalam setahun setelah perkawinan siput akan berpisah mengambil jalan masing-masing utuk bertelur. Siput menghasilkan 20-80 telur yang bulat dan tembus cahaya, telur diletakkan di dalam tanah dibawah batu. Setelah beberapa minggu telur siput akan menetas dan cangkangnya akan membesar mengikuti pertumbuhan badan siput tersebut.
Makanan siput adalah tumbuhan-tumbuhan yang dipetiknya dari hasil perkelanaannya dengan menggunakan gigi-gigi kecilnya yang berebentuk seperti parutan.
Cangkang siput selain berfungsi sebagai perlindungan akan tetapi dapat juga berfungsi sebagai paru-paru. Pertukaran gas antara udara dan darah terjadi pada daerah dinding lubang palleal yang kaya akan pembuluh darah.Siput merupakan hewan yang berasal dari Afrika Timur. Oleh karena mudah berkembang biak, siput menyebar ke seluruh kawasan dunia.
7.Ikan Sotong
SOTONG ( IKAN NUS ) adalah binatang yang hidup diperairan , khususnya perairan laut adapun kehidupannya di danau ataupun sungai, hewan ini bisa di temukan di air tawar ,air payau dan air asin dengan kedalaman yang berfariasi dari dekat permukaan ataupun beberapa ribu meter di baah permukaan air. Ikan sotong bisa di katagorikan makanan sejenis seafood.
8.Chiton
Chiton (Cryptochiton sp.) adalah hewan laut dengan bentuk oval dan cangkang yang terbagi menjadi delapan lempengan dorsal (namun demikian, tubuhnya sendiri tidak bersegmen). Biasanya chiton ini yang melekat ke batuan di sepanjang pantai pada saat pasang surut. chiton dengan kakinya, yang bertindak sebagai mangkuk penyedot, begitu kuat dan hebat menjerat batuan. Menggunakan kaki berotot tersebut, chiton dapat merangkak secara perlahan-lahan di atas permukaan batuan. Chiton menggunakan radulanya untuk memotong dan menelan alga.
Saluran Pencernaan makanan: terdiri atas mulut yang dilengapi dengan lidh parut, yaitu lidah dengan gigi tersusun dari zat kitin. Lidah ini disebut radula. Dari mulut, saluran pencernaan masuk ke lambung(ventrikulus), usus(intestium), dan anus. Sistem peredaran darah: dipompa menuju insang melalui aorta dan sinus. Hewan ini memiliki dua ginjal untuk membuang zat sisa. Hewan ini berkembangbiak dengan cara fertilisasi secara eksternal. Larva trokofor.
9.Dentalium Vulgare
Dentalium vulgare. Disebut dentalium karena cangkang-cangkangnya menyerupai gigi-gigi(dentis). Panjang tubuhnya biasanya 2,5-5cm. Ada yang hanya 4mm, tapi ada pula yang panjangnya 25cm. Sirkulasi air untuk pernafasan di gerakan oleh kaki dan silia. Pertukaran gas terjadi di mantel. Kelamin terpisah. Perkembangan melalui larva trokofor dan viliger. Hewan ini bernapas dengan mantel.
10.Kerang
Kerang tubuhnya tertutup di antara katup kanan dan katup kiri, terpaut di bagian dorsal. Tubuh pipih lateral. Kepala tak nampak. Kaki berotot, pipih ventrolateral, berguna untuk menggali lumpur atau pasir. Kelamin terpisah atau hermaprodit. Perkembangan melalui larva. Hidup dalam laut atau air tawar seperti kolam, rawa dan telaga, baik yang airnya mengalir maupun tergenang. Kaki juga berguna untuk merayap dengan jalan mengisi atau mengosongkan sinus-sinus dalam kaki itu dengan darah. Makanan berupa protozoa, diatom dan sebagainya.
11.Kupang
Kupang adalah semacam kerang atau remis kecil halus, yang berukuran sekitar 2-3 milimeter. Bentuknya mirip beras, karena itu disebut kupang beras (Corbula faba). Kupang umumnya bercangkang dua. Warga Malaysia mengenali dan menamai kupang sebagai Siput sudu. Siput sudu ini dijumpai di kawasan air tawar seperti sungai Tasik di Malaysia dan juga di kawasan pasang surut di pinggir laut di seluruh dunia.