Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Autobiografi Singkat Diri Sendiri Lengkap

SemuaContoh – Yoo para pembaca dan pelajar kali ini saya akan membagikan contoh singkat autobiografi diri sendiri yang merupakan salah satu materi pembelajaran bahasa indonesia  yang mungkin teman-teman butuhkan untuk mengerjakan tugas. Nah tanpa perlu banyak basa basi lagi simaklah contohnya dibawah ini.
Contoh Autobiografi Singkat Diri Sendiri Lengkap
Contoh Autobiografi Singkat

Contoh 1
Nama saya adalah Yoga Arya Saputra, Saya biasa dipanggil Yoga, saya dilahirkan pada tanggal 2 November 1997 di kota Malang dan saya mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Niagustin Dwi Saputri. Rumah saya beralamat di Kota Wisata Batu tepatnya di Jl. Gondorejo Rt. 3 Rw. 11, rumah yang saya tempati itu hanya ada 4 orang termasuk saya, itu semua adalah keluarga kecil saya. Diumur 3,5 tahun saya didaftarkan oleh orang tua saya ke Taman Kanak – kanak, namun guru di TK tersebut tidak menerima saya dikarenakan umur saya yang tidak mencukupi. Orang tua saya tidak putus asa sampai disitu, mereka mendaftarkan saya di TK Dharma Wanita. Disana orang tua saya berbincang – bincang dengan guru di TK tersebut dan pada akhirnya sayapun diterima disana dan mulai bersekolah.

Di TK itu saya sering diikutkan lomba – lomba, mulai dari menyanyi, menggambar, dan lain sebagainya. Saya sering mendapat juara pada bidang menyanyi namun berbeda dengan menggambar, saya tidak banyak mendapat juara. Namun saya tidak berkecil hati, saya tetap senang dengan masa kecil saya itu.

Pada usia 5,5 tahun saya mendaftar di SDN Oro – oro Ombo 01, di SDN tersebut saya lagi - lagi mendapat masalah dengan umur saya yang kurang dan guru – guru disana takut kalau saya tidak dapat mengikuti pelajaran yang disampaikan, karena orang tua saya yang berusaha dan saya berkeinginan keras untuk bersekolah akhirnya saya diterima di sekolah tersebut.

Di sekolah itu saya juga sering diikutkan lomba – lomba, mulai dari menyanyi, MTQ, Da’i Cilik, dan lain sebagainya. Alhamdulillah, pada lomba – lomba tersebut saya selalu mendapat juara, bahkan saya sangat sering mendapat juara I. Oleh sebab itu guru – guru disana sangat bangga kepada saya. Mulai dari kelas 1 sapai dengan  kelas 6 saya selalu mengikuti lomba – lomba dan itupun saya sangat sering mendapat juara.

 Setelah lulus dari SDN tersebut pada tahun 2009 saya melanjutkan ke SMP Negeri 3 Batu. Disana saya mengikuti ekskul basket, dan pada setiap upacara bendera saya selalu menjadi team paduan suara. Pada tahun 2012 saya lulus dari SMP tersebut dan melanjutkan ke SMK PGRI 3 Malang sampai sekarang ini.

Contoh 2
17 tahun yang lalu saya dilahirkan tepatnya di Kediri 22 maret 1997 saya patut bersyukur karena lahir dengan normal, orang tua saya memberi nama saya alvan danang cahyono, nama bapak saya cahyo priyono ibu saya nur ida bapak saya berprofesi sebaga wiraswasta / pedagang, ibu saya tidak bekerja karena menguruh rumah, saya tinggal didesa banaran kecamatan kandangan kabupaten Kediri.

Diumur 1 tahun saya sempat pindah ke bogor tepatnya di cimahi karena bapak saya bekerja disana sebagai kontraktor, dan diumur 4 tahun saya kembali kekediri dengan alas an menempati tempat tinggal kakek nenek karena kakek dan nenek pindah kerumah paman.

Saya meluai menginjak sekolah dasar diumur 6 tahun tepatnya di SDN kasembon 1, selama 2 tahun saya belajar disana, kemudian saya pindah ke SDN banaran 1 hingga lulus tahun 2008/2009. Kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama yaiutu SMPN 1 Kasembon. Disana saya menemukan banyak teman dan mengetahui dunia persahabatan yang sesungguhnya. Saya lulus  tahun 2011/2012.

Kemudian saya melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi lagi yaitu di SMK PGRI 3 Malang, hingga saat ini. Saya memilih jurusan multimedia karena ada keterkaitan dengan hobby saya yaitu menggambar dan orang tua sayapun mendukung. Diakhir tahun kenaikan kelas 2 saya dipusingkan oleh TA tetapi alhamdulillah saya biasa mengerjakan dengan lancar dan siap untuk berangkat prakerin.

Saya ditempatkan prakerin di Bali tepatnya di Central Printing Bali. Disini saya sadar bagaimana susahnya orang tua menafkahi keluarga, saya sungguh menyesal karena dulu saya suka menghambur – hamburkan uang untuk hal – hal yang tidak penting.

Saya prakerin selama 1 tahun susah senang sudah terlewati hingga saat ini saya sudah kelas 3 saya berharap tahun 2015 saya lulus dengan nilai yang baik. Sekian ….