10 Contoh Hewan Invertebrata (Avertebrata) Beserta Gambar dan Penjelasannya
Pada Kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa contoh dari hewan invertebrata atau avertebrata yang sering kita jumpai disekitar kita. Sebelum masuk ke contoh terlebih dulu anda harus mengetahui pengertian dari hewan invertebrata itu sendiri.
Hewan Invertebrata atau avertebrata sesuai istilah yang diungkapkan oleh Chevalier de Lamarck untuk menunjuk pada hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Invertebrata mencakup semua hewan, kecuali hewan Vertebrata (Pisces, Reptillia, Amfibia, Aves, dan Mammalia). Contoh invertebrata adalah serangga, ubur-ubur, Hydra, cumi-cumi, dan cacing. Invertebrata mencakup sekitar 97 persen dari seluruh anggota kingdom Animalia.
Dibawah ini merupakan beberapa contoh hewan invertebrata lengkap dengan gambar dan penjelasannya.
Porifera atau Sponsa (hewan berpori)
Sponsa hidup di air laut dan air tawar. Hewan ini sederhana karena tubuhnya tidak memiliki jaringan dan sistem organ. Seluruh tubuh ditutupi oleh pori-pori kecil sehingga disebut hewan berpori (porifera). Sponsa hidup berkumpul dengan sesamanya atau disebut berkoloni.
Coelenterata atau Cnidaria (hewan berongga)
Sebagian coelenterata hidup di air laut, seperti anemon laut atau mawar laut, tetapi ada yang hidup di air tawar seperti hydra. Coelenterata memiliki bentuk tubuh simetri radial dan lebih kompleks daripada porifera. Hydra hidup di air tawar dan menempel pada daun atau ranting yang ada di air. Alat geraknya adalah tentakel yang mengandung sel jelatang yang bersifat racun untuk melemaskan mangsanya. Mawar laut atau anemon laut Tubuh anemon laut melekat pada benda atau makhluk lain dan tentakelnya berwarna-warni. Cara menangkap mangsanya adalah dengan melambaikan tentakel.
Mollusca (hewan lunak)
Mollusca adalah hewan lunak yang tubuhnya dilindungi oleh cangkang atau rumah yang terbuat dari zat kapur. Mollusca hidup di darat, air tawar, dan air laut. Bentuk tubuhnya simetris bilateral. Mollusca dibagi ke dalam tiga kelas, yaitu: kerang, siput, dan cumi-cumi.
Echinodermata (hewan berkulit duri)
Echinodermata adalah hewan yang memiliki kulit duri. Permukaan kulitnya berduri-duri kecil yang berfungsi sebagai rangka luar dan terbuat dari lempengan kapur. Bentuk tubuhnya simetris radial. Hewan ini bergerak dengan amburakral. Echinodermata hidup di laut. Bagian dalam tubuhnya dilindungi oleh rangka dalam yang terbuat dari lempengan kalsium.
Echinodermata terdiri dari lima kelas, yaitu bintang laut, bintang ular, lila laut, landak laut, dan teripang
Platyhelminthes (cacing pipih)
Cacing pipih memiliki ciri bertubuh lunak dan berbentuk simetris bilateral, hidup bebas, ada yang parasit, dan tubuhnya pipih.
Contoh: cacing getar seperti planaria, cacing isap, seperti cacing hati, dan cacing pita seperti cacing pita sapi.
Nematelminthes (cacing gilig)
Cacing gilig mudah ditemukan di tanah, di air tawar, dan di air laut.
Contoh cacing gilig di antaranya cacing perut (Ascaris lumbricoides), dan cacing kremi (Oxyuris vermicularis) yang hidup di usus besar dan anus manusia. Cacing ini mengganggu dan menyebabkan gatal-gatal di sekitar rektum.
Annelida (cacing gelang)
Cacing tanah merupakan salah satu contoh cacing gelang. Contoh lainnya adalah cacing pengisap darah. Cacing pengisap darah yang hidup di darat disebut pacet, sedangkan yang hidup di air disebut lintah.
Arthropoda (hewan berbuku-buku)
Arthropoda adalah hewan yang kakinya beruas-ruas. Tubuh Arthropoda terbagi dalam beberapa ruas yang menyatu antara kepala (caput), dada (thorax), dan perut (abdomen). Kelompok hewan ini terdiri dari golongan serangga, udang-udangan, labalaba, dan lipan.
Hewan Invertebrata atau avertebrata sesuai istilah yang diungkapkan oleh Chevalier de Lamarck untuk menunjuk pada hewan yang tidak memiliki tulang belakang. Invertebrata mencakup semua hewan, kecuali hewan Vertebrata (Pisces, Reptillia, Amfibia, Aves, dan Mammalia). Contoh invertebrata adalah serangga, ubur-ubur, Hydra, cumi-cumi, dan cacing. Invertebrata mencakup sekitar 97 persen dari seluruh anggota kingdom Animalia.
Dibawah ini merupakan beberapa contoh hewan invertebrata lengkap dengan gambar dan penjelasannya.
Porifera atau Sponsa (hewan berpori)
Sponsa hidup di air laut dan air tawar. Hewan ini sederhana karena tubuhnya tidak memiliki jaringan dan sistem organ. Seluruh tubuh ditutupi oleh pori-pori kecil sehingga disebut hewan berpori (porifera). Sponsa hidup berkumpul dengan sesamanya atau disebut berkoloni.
Coelenterata atau Cnidaria (hewan berongga)
Sebagian coelenterata hidup di air laut, seperti anemon laut atau mawar laut, tetapi ada yang hidup di air tawar seperti hydra. Coelenterata memiliki bentuk tubuh simetri radial dan lebih kompleks daripada porifera. Hydra hidup di air tawar dan menempel pada daun atau ranting yang ada di air. Alat geraknya adalah tentakel yang mengandung sel jelatang yang bersifat racun untuk melemaskan mangsanya. Mawar laut atau anemon laut Tubuh anemon laut melekat pada benda atau makhluk lain dan tentakelnya berwarna-warni. Cara menangkap mangsanya adalah dengan melambaikan tentakel.
Mollusca (hewan lunak)
Mollusca adalah hewan lunak yang tubuhnya dilindungi oleh cangkang atau rumah yang terbuat dari zat kapur. Mollusca hidup di darat, air tawar, dan air laut. Bentuk tubuhnya simetris bilateral. Mollusca dibagi ke dalam tiga kelas, yaitu: kerang, siput, dan cumi-cumi.
Echinodermata (hewan berkulit duri)
Echinodermata adalah hewan yang memiliki kulit duri. Permukaan kulitnya berduri-duri kecil yang berfungsi sebagai rangka luar dan terbuat dari lempengan kapur. Bentuk tubuhnya simetris radial. Hewan ini bergerak dengan amburakral. Echinodermata hidup di laut. Bagian dalam tubuhnya dilindungi oleh rangka dalam yang terbuat dari lempengan kalsium.
Echinodermata terdiri dari lima kelas, yaitu bintang laut, bintang ular, lila laut, landak laut, dan teripang
Cacing pipih memiliki ciri bertubuh lunak dan berbentuk simetris bilateral, hidup bebas, ada yang parasit, dan tubuhnya pipih.
Contoh: cacing getar seperti planaria, cacing isap, seperti cacing hati, dan cacing pita seperti cacing pita sapi.
Nematelminthes (cacing gilig)
Cacing gilig mudah ditemukan di tanah, di air tawar, dan di air laut.
Contoh cacing gilig di antaranya cacing perut (Ascaris lumbricoides), dan cacing kremi (Oxyuris vermicularis) yang hidup di usus besar dan anus manusia. Cacing ini mengganggu dan menyebabkan gatal-gatal di sekitar rektum.
Annelida (cacing gelang)
Cacing tanah merupakan salah satu contoh cacing gelang. Contoh lainnya adalah cacing pengisap darah. Cacing pengisap darah yang hidup di darat disebut pacet, sedangkan yang hidup di air disebut lintah.
Arthropoda (hewan berbuku-buku)
Arthropoda adalah hewan yang kakinya beruas-ruas. Tubuh Arthropoda terbagi dalam beberapa ruas yang menyatu antara kepala (caput), dada (thorax), dan perut (abdomen). Kelompok hewan ini terdiri dari golongan serangga, udang-udangan, labalaba, dan lipan.
Nah itulah 10 contoh hewan invertebrata atau avertebrata beserta gambar dan penjelasannya, semoga bermanfaat.