Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Aurora Beserta Strukturnya

Pada kesempatan kali ini saya akan membagikan contoh teks eksplanasi mengenai aurora beserta strukturnya yang merupakan salah satu materi pembelajaran bahasa indonesia  yang mungkin teman-teman butuhkan untuk mengerjakan tugas. Nah tanpa perlu banyak basa basi lagi simaklah beberapa contoh dari teks eksplanasi singkat dibawah ini.
Contoh Teks Eksplanasi Aurora (Fenomena Alam) Singkat Bahasa Indonesia


Contoh Teks Eksplanasi Aurora 

Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari). Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis , yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.

Aurora tercipta karena  adanya miliaran partikel energi yang terdiri dari proton dan elektron dilontarkan matahari dengan kecepatan tinggi hingga 500 mil per detik dalam sebuah pancaran cahaya matahari. Pancaran ini biasa disebut dengan angin matahari atau solar wind yang terbentuk karena adanya ledakan besar dipermukaan matahari (Coronal Mass Ejection ).

Setelah melalui perjalanan ke bumi yang bisa bertahan hingga dua sampai tiga hari, partikel matahari dan medan magnet bumi yang saling bertumbukan menyebabkan pelepasan partikel yang sudah terjebak di dekat bumi. Kemudian, partikel yang terjebak tersebut memicu reaksi dibagian atas atmosfer (ionosfer) dimana molekul oksigen dan nitrogen beraksi dan melepaskan foton cahaya (partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik). Foton cahaya inilah yang kita lihat sebagai cahaya terang yang menari-nari diatas langit yang disebut aurora.

Proses terjadinya aurora menimbulkan cahaya berwarna yang merupakan hasil dari partikel dan atom
berbeda yang mengalami benturan. Beberapa warna yang dihasilkan karena fenomena aurora, yaitu:
  • Aurora hijau, hal ini terjadi akibat benturan partikel elektron dengan molekul nitrogen.
  • Aurora merah, akibat terjadinya benturan antara partikel elektron dengan atom oksigen.
  • Aurora hijau dan kuning, terjadi karena partikel dengan muatan bertabrakan dengan oksigen.
  • Aurora biru, karena terjadi tabrakan antara partikel dan nitrogen.
Aurora merupakan peristiwa yang lazim ditemui di daerah kutub. Bahaya aurora tehadap manusia sampai saat ini belum pernah dibuktikan, akan tetapi fenomena ini dapat mengganggu jaringan telekomunikasi. Pengaruh proton-proton yang bertumbukkan dengan atom di atmosfer dapat mengganggu penerimaan radio, televisi dan telegram. Hal ini disebabkan karena saat titik-titik di atmosfer terganggu oleh proton dari matahari, atmosfer tidak lagi menahan sinyal dan memantulkannya ke bumi. Sinyal tersebut justru diteruskan ke luar angkasa. Akibatnya tidak ada sinyal yang diterima televisi, radio atau telegram. Partikel yang bermuatan dalam angin matahari, magnetometer dan ionosfer membawa aliran listrik berskala besar. Jika aliran ini berubah di dekat bumi, dapat menyebabkan kerusakan peralatan listrik.

Nah demikianlah contoh dari teks eksplanasi aurora dan strukturnya semoga dapat membantu kawan-kawan dalam mengerjakan tugas bahasa indonesia.