Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

2 Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan Beserta Strukturnya

Yoo para pembaca kali ini saya akan membagikan 2 contoh teks diskusi tentang pendidikan beserta strukturnya yang merupakan salah satu materi pembelajaran bahasa indonesia yang mungkin teman-teman butuhkan untuk mengerjakan tugas. Nah tanpa perlu banyak basa basi lagi simaklah beberapa contoh dari teksnya dibawah ini.
2 Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan Beserta Strukturnya

Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan Beserta Strukturnya

Evaluasi
Fullday school adalah program sekolah yang meminta siswa mengikuti proses belajar mengajar secara penuh sepanjang hari. Fullday School diselenggarakan mulai pukul 07.00 pagi hingga 16.00 sore. Namun, karena sistem ini mengharuskan siswa berada di sekolah selama sehari penuh maka banyak pro dan kontra yang menyertai program ini. Beberapa pihak kurang setuju dengan program ini, sedangkan di sisi lain ada juga yang mendukung.

Argumen mendukung
Dengan memasukkan anak-anak di program fullday school, orang tua meminta anak anaknya lebih banyak menghabiskan waktu belajar di lingkungan sekolah daripada di rumah. Dengan demikian, kondisi anak didik diharapkan lebih matang baik dari segi materi akademik maupun non akademik.Sebagai orang tua ayo tanamkan semangat pada anaknya untuk mengikuti fullday school karena fullday school dianggap sebagai solusi terbaik untuk mengantisipasi dampak buruk globalisasi. Fullday school dianggap memberikan pelajaran, pembiasaan yang baik, pendidikan dan pelatihan yang cukup agar siswa dapat mencapai dan memenuhi program jaminan mutu sekolah. Program ini juga dapat membantu guru mendapatkan durasi jam mengajar 24 jam per minggu. Hal ini merupakan salah satu syarat untuk lolos sertifikasi guru. Kalaupun pada akhirnya program fullday school diterapkan, maka siswa akan diizinkan libur yaitu hari sabtu dan minggu. Hal ini akan memberikan dampak baik pada siswa, karena siswa dapat berkumpul dengan keluarganya lebih lama. Sekolah dengan pelajran formal saja akan membuat siswa mudah jenuh. Sekolah dengan pelajaran formal saja yang terkadang membuat siswa terkesan ogah-ogahan ketika akan masuk sekolah usai libur panjang. Dengan diadakannya fullday school, diharapkan hal ini bisa dihindari karena sekolah menyiapkan hal yang menarik. Fullday school dengan jam di sekolah yang panjang membuat pertemanan antar siswa menjadi lebih akrab. Sehingga pertemanan yang terjalin antar siswa menjadi lebih kuat. Fullday school akan membantu menjaga anak terutama bagi orang tua yang berkerja. Anak-anak tidak akan berada dirumah sendirian.

Argumen menentang
Tetapi, pihak yang tidak setuju beragumen bahwa tingkat konsentrasi anak-anak berbeda-beda. Bisa dikatakan jenjang SD masih tergolong anak-anak yang mudah bosan dan jenuh.Selain itu, jika dilihat dari segi fisik hal ini juga tidak baik atau buruk bagi kesehatan. Tentunya sebagai orang tua tidak menginginkan anaknya jatuh sakit.Karena fullday school mengharuskan siswa berada di sekolah setengah hari penuh, maka waktu istirahat siswa pun ikut berkurang. Hal ini yang menyebabkan pihak kontra mengkhawatirkan kesehatan para siswa. Siswa juga butuh istirahat yang cukup agar konsentrasi nya tetap terjaga dan maksimal untuk mampu mencernah pelajaran yang diberikan. Lalu, dari segi sosial dan geografis daerah pelosok dianggap belum cocok untuk diterapkan program fullday school. Kebanyakan orang tua siswa yang berada di pelosok bermata pencaharian sebagai petani, buruh, nelayan, dan sebagainya. Orang tua pun membutuhkan anaknya sepulang sekolah untuk membantu mereka seperti memasakdanbersih-bersih. Hal ini juga merupakan bagian dari pembentukan karakter dan meningkatkan kemampuan anak di rumah. Berbeda dengan orang tua di daerah perkotaan, yang sebagian besar perkerja kantoran. Selain itu, full day school menginginkan waktu yang panjang dan hal ini akan menyusahkan siswa untuk memiliki kegiatan diluar sesuai minat masing-masing. Dengan ditiadakannya fullday school siswa dapat memiliki banyak teman diluar sekolah. Ketika sekolah telah berakhir, diharapkan siswa masih memiliki tenaga untuk mencari teman di luar lingkungan sekolah dan menekuni hobby masing masing.

Simpulan/penyelesaian
Sebenarnya, diadakannya program tergantung sarana dan prasarana yang disediakan sekolah. Jika prasarana sekolah memadai dan kegiatan yang diselenggarakan di sekolah di buat menarik, maka full day school akan berjalan menyenangkan. Sebaliknya, jika prasarana sekolah kurang memadai dan kegiatan di sekolah full pelajaran formal maka kegiatan fullday school akan sangat membosankan. Hal seperti inilah yang membuat siswa mudah bosan dan pelajaran tidak akan efektif. Jadi sebaiknya, mari menjadikan kegiatan fullday school dapat diseimbangkan dengan sarana dan prasarana yang memadai dan kegiatan yang menarik dan menyenangkan.

Demikianlah conoth teks diskusi tenang pendidikan beserta strukturnya semoga dapat membantu teman-teman dalam mengerjakan tugas bahasa indonesia.