Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Contoh Alat Ukur Massa/Berat Beserta Ketelitiannya

Yoo pembaca kali ini saya akan membagikan 5 contoh alat ukur massa/berat lengkap dengan ketelitiannya yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan salah satu materi pembelajaran fisika yang mungkin teman-teman butuhkan untuk mengerjakan tugas. Nah tanpa perlu banyak basa basi lagi simaklah beberapa contoh dari alat ukur panjang dibawah ini.

Contoh Alat Ukur Massa/Berat

Neraca elektronik

5 Contoh Alat Ukur Massa/Berat Beserta Ketelitiannya
Neraca  elektronik merupakan neraca yang paling mudah digunakan. Neraca elektronik mempunyai layar yang akan menunjukkan nilai massa benda yang diukur secara otomatis tanpa memerlukan anak timbangan.  Ketelitian neraca  ini sampai dengan 0,001 gram.

Cara kerja :
Benda tinggal diletakkan di atas piringan neraca, kemudian pada layar neraca muncul bilangan. Bilangan ini yang menyatakan massa benda. Neraca eletronik biasanya digunakan di toko swalayan untuk menimbang buah, ikan, daging.

Neraca Ohous

5 Contoh Alat Ukur Massa/Berat Beserta Ketelitiannya
Neraca Ohaus adalah alat ukur massa benda dengan ketelitian 0.01 gram. Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa benda yang akan diukur dengan anak timbangan. Anak timbangan neraca Ohaus berada pada neraca itu sendiri. Ada beberapa jenis neraca ohous, diantaranya :

Neraca Ohaus dua lengan
Neraca ini memiliki dua lengan. Lengan depan terdapat satu anting logam yang digeser-geser dari 0, 10, 20, ,,,100g. Sedangkan lengan belakang lekukan-lekukan mulai dari 0, 100, 200, 500 g. Selain dua lengan, neraca ini memiliki skala utama dan skala nonius. Skala utama 0 sampai 9 g sedangkan skala nonius 0 sampai 0,9 g. Neraca Ohaus dua lengan terdiri dari beberapa komponen, di antaranya : Lengan depan, Lengan belakang System magnetic, Penggeser anak timbangan, Venier, Kait, Skala, Lekuk, Wadah, dan Alas.

Neraca Ohaus tiga lengan
Adalah nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di geser. Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni sebagai berikut, Lengan depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3, 4,….., 10gr. Di mana masing-masing terdiri 10 skala tiap skala 1 gr.jadi skala terkecil 0,1 gram. Lengan tengah, dengan anting lengan dapat digeser, tiap skala 100 gr, dengan skala dari 0,100, 200, ………, 500gr. Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala 10 gram, dari skala 0, 10, 20, …, 100 gr.

Cara kerja:
Banyaknya skala dalam neraca bergantung pada neraca lengan yang digunakan. Setiap neraca mempunyai skala yang berbeda-beda, tergantung dengan lengan yang digunakannya. Benda yang akan diukur massanya diletakkan pada piringan neraca. Kemudian, anak timbangan pada setiap legan digerak-gerakkan hingga lengannya seimbang. Hasilnya dapat diketahui dengan menjumlahkan bilangan pada setiap lengan neraca. Misalnya untuk neraca dengan tiga lengan dan batas ukur 310 gram mempunyai skala terkecil 0,1 gram, sehingga diperoleh ketidakpaastian ½ × 0,1 = 0,05. Berdasarkan referensi bahwa ketidakpastian adalah ½ dari ketelitian alat. Secara matematis dapat ditulis:Ketidakpastian = ½ x skala terkecil.

Neraca Langkan atau Neraca Dua Lengan

5 Contoh Alat Ukur Massa/Berat Beserta Ketelitiannya
Neraca langkan atau neraca dua lengan mempunyai dua lengan yang sama. Pada masing-masing lengan neraca terdapat piringan. Satu piringan untuk meletakkan benda dan satu piringan untuk meletakkan benda anak timbangan. Batas ketelitian neraca  dua lengan yaitu 0,1 gram. Neraca langkan banyak digunakan di pasar-pasar. Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda, misalnya emas, batu, kristal benda, dan lain-lain

Neraca Langkah

Neraca langkah biasanya digunakan untuk menimbang surat di kantor pos. Neraca ini memiliki lengkungan seperempat lingkaran. Pada bagian bawahnya terdapat wadah tempat menaruh surat yang akan ditimbang. Neraca ini tidak dapat digunakan untuk menimbang paket pos yang massanya lebih dari 1 kg.  neraca ini sekarang sudah jarang ditemukan.

Neraca Pegas

5 Contoh Alat Ukur Massa/Berat Beserta Ketelitiannya
Neraca pegas (dinamometer) adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya. neraca pegas mengukur ketegangan pegas yang sebenarnya adalah tekanannya. Bagian-bagian dari neraca pegas adalah gantungan, penunjuk skala ( hasil pengukuran ), pegas, skala, pengait.

Cara kerja :
Gantungkan benda yang akan diukur massanya pada pengait yang terdapat di bagian bawah pegas. Setelah keadaan sistem tenang, lihat skala yang ditunjukan oleh penunjuk skala. Cara membaca neraca pegas ini sama halnya seperti penggunaan alat ukur mistar yaitu melihat angka yang ditunjukan oleh penunjuk skala. Batas ketelitian atau nilai skala terkecil  pada dinamometer berbeda-beda, namun biasanya yang sering digunakan di laboratorium adalah 0,1 N.

Neraca Analog

5 Contoh Alat Ukur Massa/Berat Beserta Ketelitiannya
Neraca analog ini adalah neraca yang sering di guanakan di pasar – pasar. Dan mempunyai ketelitian 100 gram. Dan memiliki beberapa komponen yaitu, piringan untuk menaruh  massa yang akan di timbang, jarum yang menunjukkan berapa berat masssa tersebut. Caranya kerjanya yaitu, dengan menaruh massa yang akan di timbang diatas piringan, lalu jarum akan menunjukkan hasil massa benda tersebut.

Neraca Lengan Gantung

5 Contoh Alat Ukur Massa/Berat Beserta Ketelitiannya
Neraca ini terdiri dari sebuah lengan untuk piring timbangan dan lengan yang satunya adalah betang panjang sebagai tempat menggeser pemberat. Cara kerja alat ini yaitu dengan menyeimbangkan lengan piring timbang dengan batang skala dengan menggeser beban yang menempel pada batang. Hasil dibaca dengan membaca skala yang ditempati pemberat tersebut.

Demikianlah beberapa contoh dari alat ukur massa beserta ketelitiannya yang biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, semoga artikel ini dapat membantu tema