Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Contoh Alat Ukur Panjang Dan Ketelitiannya

Yoo pembaca kali ini saya akan membagikan 5 contoh alat ukur panjang lengkap dengan ketelitiannya yang merupakan salah satu materi pembelajaran fisika yang mungkin teman-teman butuhkan untuk mengerjakan tugas. Nah tanpa perlu banyak basa basi lagi simaklah beberapa contoh dari alat ukur panjang dibawah ini.

Contoh Alat Ukur Panjang 

Mistar

Pada umumnya, mistar yang sering digunakan memiliki satuan milimeter (mm), sentimeter (cm), dan inchi (in). Skalamistar setiap 1 sentimeter memiliki 10 garis dengan lebar 1 milimeter. Oleh karena satu bagian terkecil mistar adalah 1 mm atau 0,1 cm, berarti ketelitian mistar itu adalah 1 mm. Jika pengukuran tidak berimpit dengan skala, bisa ditaksir sampai 0,5 mm, yaitu setengah dari skala terkecil.

Cara melakukan pengukuran dengan mistar pada dasarnya telah kamu ketahui. Akan tetapi, supaya kamu memperoleh hasil pengukuran yang akurat, ada beberapahal yang harus diperhatikan. Jika kamu akan mengukur panjang sebuah benda dengan mistar, ujung sebelah kiri benda kamu letakkan pada angka nol satuan mistar. Ingat jangan menyamakan ujung sebelah kiri benda dengan ujungmistar.

Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang yang sangat teliti karena memiliki ketelitian 0,01 mm. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur panjang, diameter luar, dan ketebalan suatu benda. Mikrometer sekrup terdiri atas rahang utama sebagai skala utama dan rahang putar sebagai skala nonius.
Skala utama mikrometer sekrup dibagi dalam satuan milimeter dan setiap 5 mm diberi angka. Jika selubung pengukur diputar satu kali putaran penuh, rahang akan bergeser (maju atau mundur bergantung pemutarannya) sebesar 0,5 mm dan jika diputar dua putaran penuh rahangakan bergeser 1 mm.

Jangka Sorong

Jangka sorong terdiri atas dua bagian, yakni bagian rahang tetap yang berskala milimeter atau disebut skala utama yang pembagiannya sama dengan mistar dan bagian yang dapat digeser yang memiliki skala yang disebut skala nonius ( skala vernier). Pembagian skala nonius bergantung pada ketelitian jangka sorong yang digunakan. Jangka sorong yang sering digunakan dalam kehidupan seharihari atau di laboratorium adalah jangka sorong dengan ketelitian 0,1 mm. Semakin besar ketelitian jangka sorong, semakin teliti suatu hasil pengukuran. Pada buku ini yang akan diperkenalkan adalah jangka sorong dengan ketelitian 0,05 mm.

Meteran kelos atau roll meter

Meteran kelos atau meteran gulung berfungsi untuk mengukur jarak yang agak jauh, atau mengukur  benda-benda yang memiliki panjang di atas 100 cm atau 1 m. Misalnya, lebar jalan raya, panjang tanah kapling, dan sebagainya . batas ketelitian dari meteran kelos adalah 25 mm atau 2,5 cm.
Sedangkan cara penggunaannya tinggal merentangkan meteran ini dari ujung yng satu ke ujung yang berbeda yakni ke objek yang akan di ukur. Akan tetapi untuk mendapatkan hasil yang lebih akuran alangkah baiknya bila dilakukan oleh dua orang, orang pertama memegang ujung awal meteran di titik yang pertama dan meletakkannya tepat di angka nol pada meteran dan orang yang kedua memegang roll meter menuju ke titik pengukuran lainnya, lalu tarik meteran selurus mungkin dan letakkan meteran yang tepat dititik yang dituju.


Roll gulung (Meteran Pita)

Roll gulung biasanya sering digunakan oleh penjahit baju. Roll gulung ini berfungsi untuk mengukur panjang dan lebar badan seseorang. Satuan dari roll gulung ini adalah cm.

Cara menggunakannya yaitu, tempelkan roll gulung pada badan orang yang akan diukur, kemudian lihat hingga batas badan yang akan diukur. Catat hasil pengukurannya.

Nah demikianlah 5 contoh dari alat ukur panjang yang biasa digunakan didalam penelitian ataupun kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat dan dapat membantu teman-teman pembaca semuanya.