30 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat Singkat Bahasa Indonesia Beserta Dengan Polanya
SemuaContoh – Yoo para pembaca dan pelajar kali ini saya akan membagikan 30 contoh kalimat majemuk bertingkat (hubungan waktu, tujuan, perbandingan) yang mungkin teman-teman butuhkan untuk referensi mengerjakan tugas. Berikut ini contoh-contohnya.
Contoh Umum Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat ini menggunakan kata penghubung seperti, agar, dan supaya.
Contoh:
Kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu biasanya memakai kata penghubung: sejak, ketika, sewaktu, setelah, manakala, dan sebagainya.
Contoh:
Kalimat majemuk ini menggunakan kata penghubung seperti: daripada, ibarat, seperti, lakasna, dan sebagainya.
Contoh:
Kalimat majemuk ini menggunakan kata penghubung seperti andaikan, apabila, jika, seandainya, dan sebagainya.
Contoh:
Kalimat ini menggunakan kata penghubung seperti oleh karena itu, sehingga.
Contoh:
Contoh Umum Kalimat Majemuk Bertingkat
- Andaikan siska datang lebih cepat kemarin, pasti aku bisa berjumpa dengannya.
- Seandanya aku tidak terlambat, pasti ini semua tidak akan terjadi.
- Kakekku tinggal bersama orang tuaku, agar orang tuaku dapat megnurus kakekku.
- Berolahraga lebih baik, dari pada bengong.
- Makan malam di restoran itu dibatalkan, karena terjadi peristiwa tidak menyenangkan.
Kalimat ini menggunakan kata penghubung seperti, agar, dan supaya.
Contoh:
- Vika belajar dengan sangat giat agar bisa diterima di Universitas Unggulan.
- Semua makhluk hidup di dunia ini bernapas supaya bisa tetap hidup.
- Bibi berkunjung ke kosanku untuk memberikan oleh-oleh dari Australia.
- Romi berbohong kepada ibunya agar tidak dimarahi.
- Bunga itu harus selalu disiram supaya tidak mati.
Kalimat majemuk bertingkat hubungan waktu biasanya memakai kata penghubung: sejak, ketika, sewaktu, setelah, manakala, dan sebagainya.
Contoh:
- Ayah telah meninggal sejak aku masih dalam kandungan.
- Dika sedang tertidur ketika Ayah mengajakku pergi.
- Tidak ada yang boleh keluar ruangan sebelum diperbolehkan oleh Pak Guru.
- Putri terlihat sangat sedih manakala mendengar kabar tentang kematian saudaranya.
- Lia memberiku sebuah boneka sewaktu pergi ke rumahku.
Kalimat majemuk ini menggunakan kata penghubung seperti: daripada, ibarat, seperti, lakasna, dan sebagainya.
Contoh:
- Lebih baik kerja berkelompok daripada kerja sendiri
- Wajah nona itu sangat cerah seperti mentari dipagi hari.
- Kelakuannya sangat patut dicontoh seperti contoh yang sangat baik.
- Menonton sangat menyenangkan daripada tidak melakukan apa-apa.
- Andi sangat baik tidak seperti kakaknya.
Kalimat majemuk ini menggunakan kata penghubung seperti andaikan, apabila, jika, seandainya, dan sebagainya.
Contoh:
- Jika saja tidak padam listrik, tugas kuliahku pasti sudah selesai.
- Loli akan memberiku hadiah apabila masuk di UGM.
- Kami tidak bisa pergi ke sekolah jika badai masih berlangsung.
- Seandainya hari ini hujan, jalanan pasti akan banjir lagi.
- Jika Yas datang ke kontrakanku, aku akan kunci pintunya.
Kalimat ini menggunakan kata penghubung seperti oleh karena itu, sehingga.
Contoh:
- Lisa sangat rajin oleh karena itu dia sangat disukai oleh guru disekolahnya.
- Hujan terjadi sangat panjang sehingga banjir dimana-mana.
- Momo malas berlatih sehingga ia tidak dapat juara lomba.
- Susan tidak mengerjakan Pr sehingga dihukum oleh gurunya.
- Pedro sedang terluka oleh karena itu dia tidak bisa bertanding