10 Contoh Hewan Karnivora Lengkap Beserta Gambar Dan Penjelasannya
Berdasarkan jenis makanannya, hewan digolongkan menjadi 4 jenis yaitu hewan karnivora, herbivora, omnivora, dan insektivora.
Pada Kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa contoh dari hewan karnivora yang sering kita jumpai disekitar kita. Sebelum masuk ke contoh terlebih dulu anda harus mengetahui pengertian dari hewan karnivora itu sendiri.
Karnivora satwaboga, atau maging adalah hewan yang diet sebagian besar daging, baik dimakan hidup-hidup atau daging yang berasal dari hewan yang telah mati. Kata karnivora berasal dari carne Latin, yang berarti daging dan vorare yang berarti “makan”.
Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari hewan-hewan pemakan daging semoga dapat membantu
1. Serigala
Serigala (Canis lupus) adalah hewan yang yang termasuk keluarga canidae (anjing) dengan kebiasaan melolongnya yang sangat mengerikan di tengah malam. Hewan ini memburu beragam jenis animalia, terutama dari bangsa aves dan pengerat. Manusia juga bisa menjadi target buruannya jika persediaan makanannya sudah sangat terbatas. Giginya yang tajam dan cakarnya yang runcing merupakan senjata utamanya dalam melumpuhkan mangsa.
2. Beruang
Beruang adalah binatang buas yang memiliki bulu tebal dengan moncongnya yang panjang.
Jika dilihat dari segi fisik, beruang memiliki indera penciuman dan indera penglihatan yang ulung, memiliki telinga yang bulat, ekornya yang kecil, bulunya yang panjang, lebat dan juga kasar, cakar mereka lebar. Cakar-cakar inilah yang akan digunakan beruang untuk menyobek, menggali dan menangkap.
Beruang ini salah satu hewan yang cukup unik, karena dirinya hibernasi. Hibernasi ini adalah kondisi ketidakaktifan serta penurunan metabolisme pada binatang yang ditandai dengan suhu tubuh menjadi rendah, pernapasan secara perlahan hingga kecepatan metabolisme juga menjadi rendah.
Masa hibernasi pada beruang ini sendiri bisa terjadi selama beberapa hari atau selama beberapa minggu, tergantung dari spesies beruang, suhu yang ada di sekitar serta waktu.
3. Burung Elang
Burung elang ini dalam bahasa Inggris dinamakan dengan nama eagle, yang merujuk pada burung pemangsa berukuran besar.
Ciri-ciri dari burung elang ini adalah salah satu binatang berdarah panas, dan tubuhnya diselubungi dengan menggunakan bulu pelepah.
Untuk perkembangbiakannya itu sendiri, burung elang berkembang biak dengan cara bertelur alias ovipar, di mana pada telur tersebut cangkangnya keras di dalam sarang yang telah ia buat.
Makanan utama dari hewan ini seperti contohnya ayam, ikan, kadal, tikus, tupai dan jenis-jenis serangga tergantung dari ukuran tubuh mereka.
Paruh elang ini tidak bergigi, namun melengkung serta kuat sekali untuk bisa mengoyak daging mangsanya. Tak hanya paruhnya saja, sepasang kaki dan kukunya juga kuat dan tajam serta melengkung untuk mencengkeram mangsanya. Bahkan, penglihatan burung elang sangat tajam untuk memburu mangsa dari jarak yang amat jauh.
4. Buaya
Buaya merupakan reptil yang memiliki tubuh besar, hidup di air. Pada umumnya, habitat yang akan dihuni oleh binatang yang satu ini seperti di perairan tawar, contohnya sungai, danau, rawa dan lahan basah yang lain. Akan tetapi, ada juga yang hidup di air payau seperti contohnya buaya muara.
Makanan utama dari si buaya ini seperti hewan bertulang belakang, contohnya ikan, mamlia, reptil dan terkadang juga akan memangsa moluska. Dari sinilah salah satu alasan mengapa buaya tergolong ke dalam binatang karnivora. Dalam bahasa Inggris, biasa dikenal dengan nama crocodile.
Spesies buaya terbesar adalah buaya muara, di mana salah satu spesies ini hidup di wilayah Asia Tenggara, hingga ke Australia Utara.
5. Ikan Hiu
Pemangsa ganas selanjutnya dari ekosistem perairan adalah ikan hiu. Ikan ini termasuk contoh hewan karnivora yang sangat buas di lautan. Beragam biota laut dimangsa oleh mulutnya yang besar. Giginya yang tajam dan pergerakannya yang tenang adalah kunci suksesnya dalam melumpuhkan calon makanannya.
6. Harimau
Harimau (Panthera tigris) adalah hewan yang termasuk keluarga felidae (kucing) dengan karakteristik belang hitam coklat di sekujur kulit tubuhnya. Kemampuan berlari hewan ini adalah yang tercepat kedua di dunia setelah citah menunjang kebiasaannya dalam memangsa beragam hewan omnivora dan herbivora di habitatnya. Harimau termasuk contoh hewan karnivora karena makanannya berupa daging-dagingan. Target utama buruannya adalah herbivora besar seperti kancil, babi, rusa, dan lain sebagainya.
7. Burung Hantu
Burung ini termasuk golongan burung buas atau pemakan daging yang merupakan hewan malam (nokturnal).
Yang membuat burung hantu dikenal dan mudah diingat adalah matanya yang besar serta menghadap ke depan. Keistimewaannya adalah burung hantu bisa memutarkan wajahnya hingga berputar 180 derajat ke belakang.
Binatang yang akan dijadikan mangsa atau akan diburu olehnya seperti serangga, kodok, tikus dan lain sebagainya.
Sarang utama dari burung ini adalah di lubang-lubang pohon, atau bisa di antara pelepah daun bangsa palem.
8. Singa
Singa (Panthera leo) merupakan hewan yang termasuk keluarga felidae (kucing) dengan habitat umum di ekosistem padang rumput. Hidup secara berkelompok, hewan ini mendapatkan makanan dengan memburu hewan-hewan herbivora di sekitarnya. Perburuan umumnya dilakukan oleh singa betina, sedangkan singa jantan cenderung lebih pasif dan hanya menunggu jatah dari hasil buruan sang betina. Target buruan utamanya adalah rusa, jerapah, kelinci, domba, dan beragam hewan herbivora besar lainnya. Ia tidak makan tumbuh-tumbuhan atau buah, oleh karena itu ia termasuk ke dalam contoh hewan karnivora.
9. Cheetah
Cheetah merupakan hewan dari anggota keluarga kucing, yang berburu mangsa dengan cara salah satunya menggunakan kecepatan, dan bukan taktik mengendap-endap ataupun bergerombol.
Chetaah tergolong hewan tercepat di antara hewan-hewan lain yang ada, yang mana kecepatan citah ini sendiri bisa mencapai hingga 110km/jam.
Chetaah termasuk ke dalam hewan karnivora, dirinya sebagai binatang pemangsa besar dengan garis-garis yang ada di tubuhnya, mirip seperti halnya harimau. Mangsanya pasti akan ia kejar apabila mangsa tersebut berada dalam jangkauannya.
10. Komodo
Komodo merupakan spesies kadal terbesar yang ada di dunia, habitatnya ada di pulau Komodo, Flores, Gili Motang, Rinca dan Gili Dasami yang ada di Nusa Tenggara, Indonesia.
Komodo bercirikan tubuh yang besar dan mengerikan sehingga membuat komodo lebih mudah populer di kebun binatang.
Yang perlu kalian ketahui, habitat komodo di alam bebas sudah kian menyusut akibat ulah manusia yang sangat buruk dan tak bisa dikendalikan lagi perbuatannya.
Komodo tercatat sebagai kadal terbesar yang hingga saat ini masih hidup. Akan tetapi, perlu kalian
pahami, komodo ini bukan salah satu binatang yang terpanjang.
Jika melihat tentang lidah, lidah komodo begitu panjang, berwarna kuning serta bercabang. Biasanya, komodo jantan memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan komodo betina.
Walaupun komodo memiliki lubang telinga, namun dirinya tak mempunyai indera pendengaran. Binatang yang satu ini bisa melihat hingga kejauhan 300 meter, namun tak cukup bagus untuk melihat di kegelapan malam.
Pada Kesempatan kali ini saya akan membagikan beberapa contoh dari hewan karnivora yang sering kita jumpai disekitar kita. Sebelum masuk ke contoh terlebih dulu anda harus mengetahui pengertian dari hewan karnivora itu sendiri.
Karnivora satwaboga, atau maging adalah hewan yang diet sebagian besar daging, baik dimakan hidup-hidup atau daging yang berasal dari hewan yang telah mati. Kata karnivora berasal dari carne Latin, yang berarti daging dan vorare yang berarti “makan”.
Dibawah ini merupakan beberapa contoh dari hewan-hewan pemakan daging semoga dapat membantu
1. Serigala
Serigala (Canis lupus) adalah hewan yang yang termasuk keluarga canidae (anjing) dengan kebiasaan melolongnya yang sangat mengerikan di tengah malam. Hewan ini memburu beragam jenis animalia, terutama dari bangsa aves dan pengerat. Manusia juga bisa menjadi target buruannya jika persediaan makanannya sudah sangat terbatas. Giginya yang tajam dan cakarnya yang runcing merupakan senjata utamanya dalam melumpuhkan mangsa.
2. Beruang
Beruang adalah binatang buas yang memiliki bulu tebal dengan moncongnya yang panjang.
Jika dilihat dari segi fisik, beruang memiliki indera penciuman dan indera penglihatan yang ulung, memiliki telinga yang bulat, ekornya yang kecil, bulunya yang panjang, lebat dan juga kasar, cakar mereka lebar. Cakar-cakar inilah yang akan digunakan beruang untuk menyobek, menggali dan menangkap.
Beruang ini salah satu hewan yang cukup unik, karena dirinya hibernasi. Hibernasi ini adalah kondisi ketidakaktifan serta penurunan metabolisme pada binatang yang ditandai dengan suhu tubuh menjadi rendah, pernapasan secara perlahan hingga kecepatan metabolisme juga menjadi rendah.
Masa hibernasi pada beruang ini sendiri bisa terjadi selama beberapa hari atau selama beberapa minggu, tergantung dari spesies beruang, suhu yang ada di sekitar serta waktu.
3. Burung Elang
Burung elang ini dalam bahasa Inggris dinamakan dengan nama eagle, yang merujuk pada burung pemangsa berukuran besar.
Ciri-ciri dari burung elang ini adalah salah satu binatang berdarah panas, dan tubuhnya diselubungi dengan menggunakan bulu pelepah.
Untuk perkembangbiakannya itu sendiri, burung elang berkembang biak dengan cara bertelur alias ovipar, di mana pada telur tersebut cangkangnya keras di dalam sarang yang telah ia buat.
Makanan utama dari hewan ini seperti contohnya ayam, ikan, kadal, tikus, tupai dan jenis-jenis serangga tergantung dari ukuran tubuh mereka.
Paruh elang ini tidak bergigi, namun melengkung serta kuat sekali untuk bisa mengoyak daging mangsanya. Tak hanya paruhnya saja, sepasang kaki dan kukunya juga kuat dan tajam serta melengkung untuk mencengkeram mangsanya. Bahkan, penglihatan burung elang sangat tajam untuk memburu mangsa dari jarak yang amat jauh.
4. Buaya
Buaya merupakan reptil yang memiliki tubuh besar, hidup di air. Pada umumnya, habitat yang akan dihuni oleh binatang yang satu ini seperti di perairan tawar, contohnya sungai, danau, rawa dan lahan basah yang lain. Akan tetapi, ada juga yang hidup di air payau seperti contohnya buaya muara.
Makanan utama dari si buaya ini seperti hewan bertulang belakang, contohnya ikan, mamlia, reptil dan terkadang juga akan memangsa moluska. Dari sinilah salah satu alasan mengapa buaya tergolong ke dalam binatang karnivora. Dalam bahasa Inggris, biasa dikenal dengan nama crocodile.
Spesies buaya terbesar adalah buaya muara, di mana salah satu spesies ini hidup di wilayah Asia Tenggara, hingga ke Australia Utara.
5. Ikan Hiu
Pemangsa ganas selanjutnya dari ekosistem perairan adalah ikan hiu. Ikan ini termasuk contoh hewan karnivora yang sangat buas di lautan. Beragam biota laut dimangsa oleh mulutnya yang besar. Giginya yang tajam dan pergerakannya yang tenang adalah kunci suksesnya dalam melumpuhkan calon makanannya.
6. Harimau
Harimau (Panthera tigris) adalah hewan yang termasuk keluarga felidae (kucing) dengan karakteristik belang hitam coklat di sekujur kulit tubuhnya. Kemampuan berlari hewan ini adalah yang tercepat kedua di dunia setelah citah menunjang kebiasaannya dalam memangsa beragam hewan omnivora dan herbivora di habitatnya. Harimau termasuk contoh hewan karnivora karena makanannya berupa daging-dagingan. Target utama buruannya adalah herbivora besar seperti kancil, babi, rusa, dan lain sebagainya.
7. Burung Hantu
Burung ini termasuk golongan burung buas atau pemakan daging yang merupakan hewan malam (nokturnal).
Yang membuat burung hantu dikenal dan mudah diingat adalah matanya yang besar serta menghadap ke depan. Keistimewaannya adalah burung hantu bisa memutarkan wajahnya hingga berputar 180 derajat ke belakang.
Binatang yang akan dijadikan mangsa atau akan diburu olehnya seperti serangga, kodok, tikus dan lain sebagainya.
Sarang utama dari burung ini adalah di lubang-lubang pohon, atau bisa di antara pelepah daun bangsa palem.
8. Singa
Singa (Panthera leo) merupakan hewan yang termasuk keluarga felidae (kucing) dengan habitat umum di ekosistem padang rumput. Hidup secara berkelompok, hewan ini mendapatkan makanan dengan memburu hewan-hewan herbivora di sekitarnya. Perburuan umumnya dilakukan oleh singa betina, sedangkan singa jantan cenderung lebih pasif dan hanya menunggu jatah dari hasil buruan sang betina. Target buruan utamanya adalah rusa, jerapah, kelinci, domba, dan beragam hewan herbivora besar lainnya. Ia tidak makan tumbuh-tumbuhan atau buah, oleh karena itu ia termasuk ke dalam contoh hewan karnivora.
9. Cheetah
Cheetah merupakan hewan dari anggota keluarga kucing, yang berburu mangsa dengan cara salah satunya menggunakan kecepatan, dan bukan taktik mengendap-endap ataupun bergerombol.
Chetaah tergolong hewan tercepat di antara hewan-hewan lain yang ada, yang mana kecepatan citah ini sendiri bisa mencapai hingga 110km/jam.
Chetaah termasuk ke dalam hewan karnivora, dirinya sebagai binatang pemangsa besar dengan garis-garis yang ada di tubuhnya, mirip seperti halnya harimau. Mangsanya pasti akan ia kejar apabila mangsa tersebut berada dalam jangkauannya.
10. Komodo
Komodo merupakan spesies kadal terbesar yang ada di dunia, habitatnya ada di pulau Komodo, Flores, Gili Motang, Rinca dan Gili Dasami yang ada di Nusa Tenggara, Indonesia.
Komodo bercirikan tubuh yang besar dan mengerikan sehingga membuat komodo lebih mudah populer di kebun binatang.
Yang perlu kalian ketahui, habitat komodo di alam bebas sudah kian menyusut akibat ulah manusia yang sangat buruk dan tak bisa dikendalikan lagi perbuatannya.
Komodo tercatat sebagai kadal terbesar yang hingga saat ini masih hidup. Akan tetapi, perlu kalian
pahami, komodo ini bukan salah satu binatang yang terpanjang.
Jika melihat tentang lidah, lidah komodo begitu panjang, berwarna kuning serta bercabang. Biasanya, komodo jantan memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan komodo betina.
Walaupun komodo memiliki lubang telinga, namun dirinya tak mempunyai indera pendengaran. Binatang yang satu ini bisa melihat hingga kejauhan 300 meter, namun tak cukup bagus untuk melihat di kegelapan malam.