Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Sumber Energi Alternatif Beserta Manfaat dan Keuntungannya

SemuaContoh – Yoo para pembaca dan pelajar kali ini saya akan membagikan beberapa contoh dari sumber energi alternatif beserta manfaat dan keuntungannya yang merupakan salah satu materi pembelajaran ilmu pengetahuan alam yang mungkin teman-teman butuhkan sebagai referensi untuk mengerjakan tugas.
Contoh Sumber Energi Alternatif Beserta Manfaat dan Keuntungannya
Contoh Sumber Energi Alternatif
Ada beberapa jenis energi alternatif dan yang biasa dimanfaatkan manusia antara lain adalah yang berasal dari matahari, angin, air, dan panas bumi.

Energi Matahari
Matahari merupakan sumber energi terbesar bagi bumi. Energi matahari dapat berupa energi panas dan energi cahaya, yang keduanya langsung dapat kita gunakan. Energi cahaya ini dapat langsung kita nikmati.

Energi cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan alat yang disebut sel surya. Sel surya dibuat dari lembaran silikon tipis dimana saat cahaya matahari jatuh mengenai silikon terjadi arus listrik yang mengalir lewat kawat yang menghubungkan bagian atas dengan bagian bawah. Pada saat sekarang, sel surya mulai digunakan untuk menggerakkan mobil dan pesawat terbang bertenaga matahari.

Energi panas matahari dapat juga digunakan sebagai pemanas air di rumah, dengan menggunakan suatu alat yang disebut panel surya. Panel surya biasanya diletakkan di atas atap rumah. Panel surya tersusun atas lapisan kaca, dan bawahnya terdapat lapisan tembaga yang dicat hitam. Panas yang dikumpulkan lapisan ini akan memanaskan rangkaian pipa di bawahnya. Di dalam pipa ini ada cairan yang ikut menjadi panas. Dengan bantuan pompa, cairan itu mengalir ke arah yang kita inginkan. Aliran panas dari cairan ini memanaskan air dalam tangki. Dengan demikian, air dalam tangki pun seluruhnya menjadi panas.

Energi Angin
Tenaga angin sebenarnya sudah dimanfaatkan orang sejak zaman dahulu. Kapal layar dapat berkeliling dunia dengan hanya menggunakan energi angin. Kincir angin tradisional juga masih dapat ditemui di negara Belanda. Saat ini, tenaga angin dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, dengan menggunakan alat yang disebut aerogenerator. Aerogenerator pada umumnya dipasang di lapangan terbuka yang sangat luas. Jumlah aerogenerator yang dipasang sangat banyak. Semakin banyak aerogenerator, semakin besar energi listrik yang dihasilkan.

Energi Air 
Aliran air dapat digunakan sebagai sumber energi, yaitu energi gerak. Energi gerak dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Aliran air yang makin banyak dan deras akan menghasilkan energi listrik yang makin besar pula. Stasiun pembangkit listrik tenaga air biasanya dibangun di wilayah perbukitan yang sering terjadi hujan. Air yang dibendung, posisinya jauh lebih tinggi daripada stasiun pembangkit listriknya. Air yang dibendung ini lalu dialirkan melalui terowongan yang menurun. Aliran air tersebut memutar turbin yang dihubungkan dengan generator. Generator yang berputar menghasilkan energi listrik.

Energi Panas Bumi (Geotermal)
Tenaga panas bumi dapat digunakan untuk menghasilkan listrik. Air dingin dari permukaan dipompa dan dialirkan melalui pipa ke dalam tanah hingga ke lapisan batuan panas. Saat sampai di sana, air langsung mendidih dan berubah menjadi uap air panas. Uap air panas ini memutar turbin. Turbin kemudian memutar generator sehingga listrik dihasilkan.

Keuntungan Penggunaan Energi Alternatif
Keberadaan sumber energi alternatif memiliki keuntungan sebagai berikut.
  • Tidak akan habis. Matahari, air, angin, dan panas bumi terus memberikan energinya sepanjang masa.
  • Energi yang dihasilkan oleh sumber energi alternatif sangat besar. Contohnya energi yang terkandung dalam cahaya matahari.
  • Energi alternatif tidak mencemari lingkungan karena tidak menghasilkan zat-zat buangan ke lingkungan.