2 Contoh Teks Anekdot Politik Beserta Strukturnya
Kali ini saya akan membagikan salah satu contoh teks anekdot tentang politik beserta strukturnya yang mungkin teman-teman butuhkan untuk mengerjakan tugas mata pelajaran bahasa indonesia. Nah tanpa perlu banyak basa basi lagi simaklah beberapa contohnya dibawah ini.
Dan dua Komandan lainnya pun tidak mau kalah, masing-masing memanggil Prajurit terbaiknya.
Kemudian Komandan AB menyuruh anak buahnya " Aku ingin kalian pergi menuruni Tebing dan berenang di perairan 10 Mil penuh Ikan Hiu dan memanjat Tebing dan kembali dengan membawa sebuah Bola diatas Tebing tersebut! Cepat laksanakan! Bentak Komandan AB kepada Anak Buahnya.
Segera kami laksanakan Komandan! Jawab kedua Prajurit tersebut tak mau kalah galaknya.
Kemudian ke dua Prajurit tersebut berenang sambil memukul Off Hiu dengan tangan kosong (keren banget nih Prajurit). Setelah berhasil melewati Ikan Hiu itu, kedua Prajurit tersebut mendaki mencapai Tebing dan berhasil membawa Bola dan kembali turun ke bawah dengan begitu cepat, lalu memberikan Bola tersebut kepada Komandannya (AB).
Ini Komandan kami telah berhasil membawa Bola ini (Dengan bangganya ke dua Prajurit tersebut). Lalu Komandan AB berkata " Kalian memang sangat Gentleman! Tetapi mengapa waktunya begitu cepat dari waktu yang ditentukan? Apakah sepulang dari mengambil Bola, kalian tidak bertemu Ikan Hiu lagi?
Lho! Bagaimana mau bertemu Ikan Hiu lagi, kami kan dari Tebing langsung menggunakan Parasut (ujar kedua prajurit tersebut tanpa rasa bersalah).
Komandan AB : Grrrr! Mengapa kalian membuat malu didepan rekan-rekanku, seharusnya kalian jangan bilang pakai Parasut (Sambil bisik-bisik ditelinga kedua Prajurit tersebut).
Wow! Gimana nih Pak? Katanya kedua Prajurit Bapak terbaik di Dunia? Prajuritnya saja tidak baik, bagaimana dengan Komandannya yah.
Contoh 2
Sekali waktu, selesai misa hari Minggu, seorang pastor pergi ke hutan berburu binatang buas. Ia melihat seekor harimau. Langsung sang pastor mengokang senapannya dan menembak:
Tiba-tiba si pastor berhadapan dengan jurang yang dalam. Si pastor langsung berhenti, berlutut, dan mengatupkan tangannya berdoa sebelum diterkam harimau. Berdoa sebelum mati.
Selesai berdoa, sang pastor terheran-heran karena ternyata ia masih hidup, tidak diterkam harimau. Waktu ia menoleh ke kanan, dilihatnya harimau itu berlutut di sampingnya dan berdoa sambil mengatupkan kedua kaki depannya, seperti orang Katolik mengatupkan kedua tangannya ketika sedang berdoa. Si pastor lalu bertanya kepada harimau, “Harimau, kamu kok tidak menerkam saya, malah kamu ikut-ikutan berdoa seperti saya.
Mengapa?” Jawab harimau: “Ya, saya sedang berdoa. Berdoa sebelum makan!”
Itulah contoh teks anekdot politik beserta strukturnya, semoga dapat membantu pembaca semua dalam mengerjakan tugas sekolahnya
Contoh Teks Anekdot Politik
Seorang Jendral Angkatan Darat bernama AB yang begitu OK ciyeee Sekaligus menyeramkan sedang duduk ditemani Seorang Jendral Marinir dan Angkatan Laut Laksamana, duduk untuk membahas siapa Tentara terbaik dan paling berani. Kemudian Komandan AB berdiri untuk mengumumkan kepada Groupnya " Prajurit saya paling terbaik di Dunia ".Dan dua Komandan lainnya pun tidak mau kalah, masing-masing memanggil Prajurit terbaiknya.
Kemudian Komandan AB menyuruh anak buahnya " Aku ingin kalian pergi menuruni Tebing dan berenang di perairan 10 Mil penuh Ikan Hiu dan memanjat Tebing dan kembali dengan membawa sebuah Bola diatas Tebing tersebut! Cepat laksanakan! Bentak Komandan AB kepada Anak Buahnya.
Segera kami laksanakan Komandan! Jawab kedua Prajurit tersebut tak mau kalah galaknya.
Kemudian ke dua Prajurit tersebut berenang sambil memukul Off Hiu dengan tangan kosong (keren banget nih Prajurit). Setelah berhasil melewati Ikan Hiu itu, kedua Prajurit tersebut mendaki mencapai Tebing dan berhasil membawa Bola dan kembali turun ke bawah dengan begitu cepat, lalu memberikan Bola tersebut kepada Komandannya (AB).
Ini Komandan kami telah berhasil membawa Bola ini (Dengan bangganya ke dua Prajurit tersebut). Lalu Komandan AB berkata " Kalian memang sangat Gentleman! Tetapi mengapa waktunya begitu cepat dari waktu yang ditentukan? Apakah sepulang dari mengambil Bola, kalian tidak bertemu Ikan Hiu lagi?
Lho! Bagaimana mau bertemu Ikan Hiu lagi, kami kan dari Tebing langsung menggunakan Parasut (ujar kedua prajurit tersebut tanpa rasa bersalah).
Komandan AB : Grrrr! Mengapa kalian membuat malu didepan rekan-rekanku, seharusnya kalian jangan bilang pakai Parasut (Sambil bisik-bisik ditelinga kedua Prajurit tersebut).
Wow! Gimana nih Pak? Katanya kedua Prajurit Bapak terbaik di Dunia? Prajuritnya saja tidak baik, bagaimana dengan Komandannya yah.
Contoh 2
Waktu Gus Dur menjabat Presiden RI, sekali waktu beliau bertemu dengan para romo (pastor) seluruh Keuskupan Agung Semarang. Dan, tak ketinggalan Gus Dur menyelipkan ceritanya. Ini pastor-pastor itu di sebuah negeri senang berburu binatang buas.
Sekali waktu, selesai misa hari Minggu, seorang pastor pergi ke hutan berburu binatang buas. Ia melihat seekor harimau. Langsung sang pastor mengokang senapannya dan menembak:
“Dor – dor!” Wah, ternyata tembakannya meleset dan sang harimau balik mengejar sang pastor. Pastor segera berlari mengambil langkah seribu.
Tiba-tiba si pastor berhadapan dengan jurang yang dalam. Si pastor langsung berhenti, berlutut, dan mengatupkan tangannya berdoa sebelum diterkam harimau. Berdoa sebelum mati.
Selesai berdoa, sang pastor terheran-heran karena ternyata ia masih hidup, tidak diterkam harimau. Waktu ia menoleh ke kanan, dilihatnya harimau itu berlutut di sampingnya dan berdoa sambil mengatupkan kedua kaki depannya, seperti orang Katolik mengatupkan kedua tangannya ketika sedang berdoa. Si pastor lalu bertanya kepada harimau, “Harimau, kamu kok tidak menerkam saya, malah kamu ikut-ikutan berdoa seperti saya.
Mengapa?” Jawab harimau: “Ya, saya sedang berdoa. Berdoa sebelum makan!”
Itulah contoh teks anekdot politik beserta strukturnya, semoga dapat membantu pembaca semua dalam mengerjakan tugas sekolahnya