Cerita Dongeng Binatang Singkat (Si Rusa dan Kulomang)
SemuaContoh – Kali ini saya akan membagikan salah satu contoh cerita dongeng binatang singkat dengan judul "Si Rusa dan Kulomang" yang mungkin teman-teman butuhkan untuk referensi dalam mengerjakan tugas atau sebagai bahan. Nah tanpa perlu banyak basa basi lagi simaklah langsung contohnya dibawah ini.
Contoh Cerita Dongeng Binatang
Di tepian hutan tersebut terdapatlah sebuah pantai yang sangat indah. Di sana hiduplah siput laut yang bernama Kulomang. Siput laut terkenal sebagai binatang yang cerdik serta sangat setia kawan. Pada suatu hari, si Rusa mendatangi si Kulomang. Ditantangnya siput laut itu untuk adu lari hingga sampai di tanjung ke sebelas. Taruhannya adalah pantai tempat tinggal sang siput laut.
Dalam hatinya, si Rusa itu merasa yakin akan dapat mengalahkan si Kulomang. Bukan saja jalannya sangat lambat, tetapi si Kulomang juga memanggul cangkang. Cangkang itu biasanya lebih besar daripada badannya. Ukuran yang demikian itu disebabkan oleh cangkang itu adalah rumah dari siput laut. Rumah tersebut berguna untuk menahan agar tidak hanyut di waktu air pasang. Cangkang itu pun berguna untuk melindungi siput laut dari terik matahari.
Pada hari yang ditentukan, si Rusa sudah mengundang kawan-kawannya untuk menyaksikan pertandingan itu. Adapun si Kulomang sudah menyiapkan sepuluh teman-temannya. Setiap ekor dari temannya ditempatkan mulai dari tanjung ke dua hingga tanjung ke sebelas. Dia sendiri akan berada ditempat mulainya pertandingan.
Ia memerintahkan agar teman - temannya menjawab setiap pertanyaan si Rusa. Begitu pertandingan dimulai, si Rusa langsung berlari secepat-cepatnya mendahului si Kulomang. Selang beberapa jam, ia sudah sampai di tanjung kedua. Napasnya terengahengah.
Dalam hati, ia yakin bahwa si Kulomang mungkin hanya mencapai jarak beberapa meter. Dengan sombongnya ia berteriak-teriak, "Kulomang, sekarang kau ada di mana?" Temannya si Kulomang pun menjawab, "Aku ada tepat di belakangmu." Betapa terkejutnya si Rusa, ia tidak jadi beristirahat melainkan lari tunggang langgang kembali demi kemenangannya
Hal yang sama terjadi berulang kali hingga ke tanjung ke sepuluh. Memasuki tanjung ke sebelas, si Rusa sudah kehabisan napas. Ia pun jatuh tersungkur dan pingsan. Dengan demikian, si Kulomang bukan saja dapat mengalahkannya, melainkan juga memperdayai si Rusa yang congkak itu.
Contoh Cerita Dongeng Binatang
Si Rusa dan Kulomang
Pada zaman dahulu, di sebuah hutan di kepulauan Aru, hiduplah sekelompok rusa. Mereka sangat bangga dengan kemampuan larinya. Pekerjaan mereka selain merumput, adalah menantang binatang lainnya untuk adu lari. Apabila mereka itu dapat mengalahkannya, rusa itu akan mengambil tempat tinggal mereka.Di tepian hutan tersebut terdapatlah sebuah pantai yang sangat indah. Di sana hiduplah siput laut yang bernama Kulomang. Siput laut terkenal sebagai binatang yang cerdik serta sangat setia kawan. Pada suatu hari, si Rusa mendatangi si Kulomang. Ditantangnya siput laut itu untuk adu lari hingga sampai di tanjung ke sebelas. Taruhannya adalah pantai tempat tinggal sang siput laut.
Dalam hatinya, si Rusa itu merasa yakin akan dapat mengalahkan si Kulomang. Bukan saja jalannya sangat lambat, tetapi si Kulomang juga memanggul cangkang. Cangkang itu biasanya lebih besar daripada badannya. Ukuran yang demikian itu disebabkan oleh cangkang itu adalah rumah dari siput laut. Rumah tersebut berguna untuk menahan agar tidak hanyut di waktu air pasang. Cangkang itu pun berguna untuk melindungi siput laut dari terik matahari.
Pada hari yang ditentukan, si Rusa sudah mengundang kawan-kawannya untuk menyaksikan pertandingan itu. Adapun si Kulomang sudah menyiapkan sepuluh teman-temannya. Setiap ekor dari temannya ditempatkan mulai dari tanjung ke dua hingga tanjung ke sebelas. Dia sendiri akan berada ditempat mulainya pertandingan.
Ia memerintahkan agar teman - temannya menjawab setiap pertanyaan si Rusa. Begitu pertandingan dimulai, si Rusa langsung berlari secepat-cepatnya mendahului si Kulomang. Selang beberapa jam, ia sudah sampai di tanjung kedua. Napasnya terengahengah.
Dalam hati, ia yakin bahwa si Kulomang mungkin hanya mencapai jarak beberapa meter. Dengan sombongnya ia berteriak-teriak, "Kulomang, sekarang kau ada di mana?" Temannya si Kulomang pun menjawab, "Aku ada tepat di belakangmu." Betapa terkejutnya si Rusa, ia tidak jadi beristirahat melainkan lari tunggang langgang kembali demi kemenangannya
Hal yang sama terjadi berulang kali hingga ke tanjung ke sepuluh. Memasuki tanjung ke sebelas, si Rusa sudah kehabisan napas. Ia pun jatuh tersungkur dan pingsan. Dengan demikian, si Kulomang bukan saja dapat mengalahkannya, melainkan juga memperdayai si Rusa yang congkak itu.