Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Teks Eksemplum Pengalaman Pribadi Beserta Strukturnya

Yoo para pembaca kali ini saya akan membagikan 2 contoh singkat teks eksemplum pengalaman pribadi beserta strukturnya yang merupakan salah satu materi pembelajaran bahasa indonesia yang mungkin teman-teman butuhkan untuk mengerjakan tugas. Nah tanpa perlu banyak basa basi lagi simaklah beberapa contoh dari teks diskusi singkat dibawah ini.
Contoh Teks Eksemplum Pengalaman Pribadi Beserta Strukturnya
Contoh 1
Terjatuh dari Sepeda
Abstrak
Melakukan suatu pekerjaan dengan kurang berhati-hati, pastilah akan membawa hasil yang buruk bagi orang yang melakukanya. Banyak sekali peristiwa buruk dalam hidup ini yang tidak kita hendaki terjadi, akibat berpikir gegabah dan bertindak ceroboh dalam melakukan suatu pekerjaan.

Orientasi
Pada tahun 2010 silam,orang tuaku memberikan hadiah istimewa untukku berupa sepeda baru.Hadiah itu aku dapatkan karena aku memperoleh peringkat pertama pada kenaikan kelas.Tentunya aku sangat senang ketika aku mendapat sebuah sepeda berwarna biru muda idamanku, dengan gagahnya telah terparkir di dalam garasi rumahku.Karena senang sekali,sampai-sampai aku ingin bersepeda setiap hari.Saat itu ,lautan ide memenuhi otakku.Aku berpikir untuk menjelajahi dan mengelilingi desa dengan sepeda baruku.

Insiden
Beberapa hari kemudian,aku mencoba untuk mengendarai sepeda idamanku itu.Aku berkeinginan menjelajahi seluruh tempat di desa.Untuk merealisasikan hasratku tersebut, aku memilih rute yang akan kulewati seperti sungai,kebun, dan sawah.

Karena aku merasa sangat bersemangat,aku mengayuh sepedaku dengan kecepatan tinggi.Ketika akan berbelok pada suatu tikungan,aku tersadar jika aku mengendarai sepedaku terlalu cepat.Di dekat tikungan itu,ada sebuah selokan yang memiliki lebar setengah meter dengan kedalaman satu meter berada tepat di depanku.Karena aku tengah berada dalam kecepatan tinggi,aku tidak bisa mengendalikan sepedaku dengan baik. Aku juga sulit mengendalikan sepedaku agar dapat berbelok melewati tikungan itu.Alhasil,badanku terlempar dari sepeda dengan kedua lutut yang memar akibat bergesekan dengan aspal jalan.Sementara itu,sepedaku masuk ke selokan dengan goresan di beberapa sisi-sisinya.

Interpretasi
Sepanjang perjalanan pulang ke rumah,aku menuntun sepedaku sembari meringis dan menangis kesakitan menahan sakit pada kedua lututku.Aku juga sedih melihat sepedaku lecet akibat peristiwa yang menimpaku.Pada hari itu,aku mendapatkan suatu pelajaran yang sangat berharga.Aku harus selalu berhati-hati dalam setiap urusan maupun pekerjaan khusunya saat berkendara ,agar aku dapat terhindar dari peristiwa buruk yang dapat menimpaku kapan saja dan dimana saja.

Koda
Peristiwa di atas memberikan pelajaran bahwa kita harus lebih berhati-hati dalam setiap urusan.Kita harus tetap berpikir jernih dalam setiap keadaan agar kita tidak melakukan sesuatu dengan ceroboh atau gegabah yang pada akhirnya dapat menyebabkan kerugian bagi diri sendiri.

Baca Juga : 
Contoh 2
Kemalingan
Abstrak
Banyak sekali peristiwa buruk dalam hidup ini yang tidak kita hendaki terjadi, akibat lalai atau lupa akan sesuatu dan bertindak ceroboh dalam melakukan suatu pekerjaan. Sering kali juga kita menaruh barang-barang kita secara sembarangan baik itu laptop, hp dan lain-lain atau lupa mengunci pintu rumah atau kosan bagi mahasiswa yang sering kali berujung dengan kasus kemalingan.

Orientasi
Sabtu sore, aku pulang dari lapangan Tenis Indoor FIK. Aku baru saja menghadiri Monitoring dan Evaluasi di sana. Sampai kos sudah maghrib, aku langsung mandi.

Setelah mandi, aku solat maghrib, lalu aku istirahat sebentar di kamar. Di kamar, aku mengobrol dengan Hala. Tak terasa, waktu cepat berlalu. Jam 24.00 WIB teman sekamarku pulang, Mbak Devi namanya. Kami mengobrol sampai pukul 1.00 WIB.

Insiden
Minggu pagi, aku dan Devi bangun di pagi yang kacau. Kami kemalingan. Dua laptop, dua handphone, satu modem, dan tasku hilang. Seseorang telah mencurinya semalam. Diperkirakan antara pukul 1.00 sampai pukul 3.00. Sebab, teman sebelah kamarku bangun pukul 3.00 dan tahu bahwa pintu kamarku terbuka. Tapi, ia juga belum tahu kalau kami baru saja kehilangan beberapa barang penting. Aku bertanya pada Devi, apakah ia belum mengunci kamar ketika tidur, ternyata Devi lupa tidak mengunci kamar kami.

Interpretasi
Setelah itu, aku dan Devi langsung lapor ke Bapak Kos, kami disuruh untuk lapor ke kepolisian.  Pagi itu, kami langsung ke Polsek Gunung Pati, pukul 08.00 kami tiba, membuat keterangan, surat kehilangan dan menyerahkan barang bukti berupa tas yang ditnggalSi Pencuri di Jemuran. Jam 10.00 WIB polisi datang ke kos untuk melihat dan menyelidiki kasus ini. Meski polisi juga belum bias menemukan pelakunya.  Kami betul-betul tidak menyangka kejadian seperti ini menimpa kami.

Koda
Kejadian ini adalah peringatan besar untuk kami. Sejak itu, saya dan Devi terus waspada.
Aku telah memasang gembok di pintu belakang. Dan kamarku selalu dikunci meski kami hanya keluar sebentar.

Barang-barang itu bisa kembali Alhamdulillah, tapi kami juga tidak menaruh harapan terlalu banyak. Aku dan Devi masih sehat dan selamat juga sudah bagus. Aku berjanji, akan terus waspada, berhati-hati dalam menjalankan aktivitas- aktivitas di hari berikutnya.